BPP KEKL perkenalkan program KEKL Berbakti pada Sabtu, 12 Desember 2020 lalu bersamaan dengan acara Temu Kangen Pensiunan Guru dan Karyawan. Budi Santosa selaku Ketua Bidang Sosial BPP KEKL memperkenalkan program KEKL Berbakti kepada 45 pensiunan guru dan karyawan serta KEKL yang mengikuti acara tersebut. Acara ini dilaksanakan secara online melalui Video Conference aplikasi Zoom dan live streaming YouTube pukul 16.00 – 17.00 WIB.
KEKL Berbakti adalah salah satu gugus tugas dari BBP KEKL bidang sosial yang merupakan wujud kepedulian alumni Kolese Loyola kepada lingkungan sekolah. Prioritas dari program ini adalah memberikan sumbangsih pada pensiunan guru dan karyawan SMA Kolese Loyola. Berlandaskan motto “Men and Women For and With Others,” program KEKL Berbakti memiliki misi untuk mewujudkan Keluarga Besar Kolese Loyola yang berlandaskan hati nurani dan kepedulian terhadap seluruh anggota Keluarga Besar Kolese Loyola. Tim KEKL Berbakti terdiri dari lima orang KEKL yaitu: Budi Santosa (KEKL 79) selaku ketua, Is Susetyaningsih (KEKL 82), Teguh Mudjiyono (KEKL 89), Susana (KEKL 94), dan Irene Hendrawan ( KEKL 94).
Bertujuan untuk mengupayakan kesejahteraan para pensiunan Kolese Loyola, latar belakang dicanangkannya program KEKL Berbakti adalah fenomena yang ada di lingkungan KEKL. Hal utama yang menjadi perhatian adalah keadaan guru dan karyawan selepas pensiun dari Kolese Loyola, khususnya dari segi kesehatan dan perekonomian. Beberapa di antaranya adalah uang pensiun yang diberikan dirasa kurang memadai bagi kesejahteraan para pensiunan dan premi BPJS Kesehatan yang sudah tidak ditanggung lagi oleh yayasan selepas bekerja di Kolese Loyola. Selain itu, dengan adanya pandemi COVID-19 ini banyak pensiunan guru dan karyawan yang terdampak pula, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
Berangkat dari kondisi pensiunan guru dan karyawan, beberapa program kerja KEKL Berbakti adalah pembiayaan BPJS Kesehatan untuk 28 orang pensiunan yang bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) atau penerima lumpsum, paket sembako atau uang tunai pada hari raya, pertemuan/reuni periodik baik online maupun offline, kegiatan rekreasi bersama, serta santunan biaya pemakaman. Selain itu, KEKL berbakti juga bekerjasama dengan program CSR dalam pemberian modal kerja, pelatihan, bantuan bedah rumah, in kind donation, Employee Voluntary Program, bantuan dana pensiunan selama 12 bulan, dan bantuan insidentil bagi pensiunan guru dan karyawan Kolese Loyola.
Seluruh program kerja yang dilakukan dalam Program KEKL Berbakti akan dipertanggung jawabkan melalui laporan keuangan yang akan dibuat di awal dan akhir tahun, serta laporan pertanggung jawaban yang dibuat di akhir tahun. Program KEKL Berbakti diharapkan dapat menjadi sebuah wadah bagi alumni Kolese Loyola dalam menjaga semangat persaudaraan dan kekeluargaan antar alumni guna memberikan nilai bagi almamater, masyarakat, dan negara demi kemuliaan Allah yang lebih besar.