Menjalani studi selama empat tahun merupakan hal yang wajar bagi mahasiswa. Namun, bagi Ignatius de Loyola Indi Argadestya, masa kuliah tersebut dijadikan sebagai pijakan awal menuju kesuksesan. Dengan meraih predikat sebagai salah satu lulusan terbaik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta, Arga sapaan akrabnya, menjadikan hal tersebut sebagai batu loncatan dalam upaya mengembangkan potensi dirinya untuk menuju kesuksesan.
Ditemui tim jurnalis KEKL, Arga menceritakan keberhasilannya itu tidak serta merta diraih dengan mudah. Banyak tantangan yang harus ia hadapi selama menempuh masa pendidikannya di UPN, mulai dari penerapan sikap disiplin hingga suasana senioritas yang sangat kental mewarnai kehidupan kampus. Arga memilih bertahan dan berusaha beradaptasi dengan suasana kampus tersebut.
Pada awalnya ia enggan terlibat dengan kegiatan kampus dan lebih memilih untuk menarik diri, karena kondisi yang sungguh berbeda dengan yang ia alami selama SMA. Tetapi perlahan-lahan ia sadar, apabila hanya berdiam diri saja ia tidak akan pernah maju. KEKL 2012 ini kemudian mulai berusaha membuka diri untuk belajar dan menimba banyak pengalaman dari para seniornya. “Saya selalu berpegang pada peribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa ini menguatkan saya untuk berani tampil dan bergaul dengan para senior,” kata alumnus Geofisika UPN itu.
Keberanian Arga untuk berkomunikasi dan membangun jejaring dengan para seniornya menuai hasil yang positif. Tidak hanya prestasi akademik saja yang terus meningkat, tetapi prestasi non-akademiknya juga ikut terangkat. Salah satu prestasi non akademik yang sangat mengenang baginya adalah ketika ia ikut bergabung bersama organisasi kampus di bidang minyak dan gas. Lewat organisasi kampus tersebut, Arga terpilih menjadi anggota proyek observasi air tanah di Gunung Kidul, Yogyakarta. Sukses dalam proyek yang pertama, Arga terus dipercaya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan company internship.
Kepercayaan yang diberikan pihak kampus tersebut tidak disia-siakan hingga lulus dan menyandang gelar sarjana teknik. Kini ia sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan pendidikan magister melalui beasiswa King Fahd University of Petroleum & Minerals. Beasiswa bergengsi ini berasal dari dukungan perusahan minyak bumi, Saudi Aramco Oil Company yang bermarkas di Arab Saudi.
Investasi Nama
Keterlibatan Arga dalam berbagai proyek lapangan ternyata mengandung sebuah misi. Ia ingin menanamkan identitasnya, atau apa yang ia sebut sebagai “investasi nama”. Praktisnya, bukan kemampuan teknis saja yang ditonjolkan selama berada di lapangan, namun juga membangun komunikasi yang baik dengan banyak pihak. Dengan demikian, pihak yang terlibat dalam proyek tersebut dapat mengenal diri kita.
Kegiatan company internship merupakan salah satu jalan menginvestasikan nama tersebut. Arga menyadari itu dan berusaha konsistensi pada pilihannya. “Segera temukan apa yang benar-benar kita cari di dunia ini. Semakin cepat kita menemukan itu, semakin cepat juga kita dapat menyusun strategi untuk meraih cita-cita itu.”, kata Arga yang juga anggota Magis. Salah satu organisasi bentukan Serikat Jesuit yang berpusat di Kotabaru, Yogyakarta.
Setelah berhasil nanti, ia bercita-cita ingin mendirikan sebuah yayasan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki potensi namun memiliki keterbatasan dalam hal finansial. Oleh karenanya, impian tersebut mulai ia rintis sejak awal dengan menumbuhkan ketertarikan di bidang pertambangan minyak, memperkuat kompetensinya, serta mengaplikasikannya dengan tindakan nyata, tanpa meninggalkan spirit Ignatian yang telah memberikannya pelajaran hidup hingga sekarang.
(Anton KEKL 2011, Adhi KEKL 2013 – Army KEKL 2010)
BIODATA
Nama: Ignatius de Loyola Indi Argadestya
Tempat/TglLahir: Semarang, 15 Maret 1994
Pendidikan :
-SMP DomenicoSavio, Semarang (2006-2009)
-SMA Kolese Loyola, Semarang (2009-2012)
-Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta (2012-2016)
Status: Mahasiswa Pascasarjana King Fadh University, Saudi Arabia
Penghargaan:
-Lulusan Terbaik Periode Wisuda I Tahun 2016, Jurusan Teknik Geofisika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta
-Best Student Chapter 2014 American Association of Petroleum Geologists (AAPG) Worldwide
-Total E&P Dream Ticket 2015 Total E&P Paris, Perancis
-Beasiswa Magister King Fadh University of Petrolium& Mineral dan Saudi Aramco Oil Company