Menjadi Pahlawan Masa Kini Dengan Setetes Darah

thumbnail

Pada tanggal 6-7 November yang lalu, AAJI (Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia) menyelenggarakan Donor Darah serentak di beberapa lokasi di Indonesia. Dengan mengambil tema Bersama Untuk Sesama, donor darah yang waktu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan ini mengajak para pendonor untuk menjadi pahlawan masa kini dan menghidupi semangat men and women for and with others.

 

Menurut Jemmi Prajogo (KEKL 1993), selaku koordinator donor darah serentak, acara donor darah ini mendapat sambutan cukup baik dari peserta. Hal ini dibuktikan dengan animo peserta yang cukup tinggi.  Protokol kesehatan yang memadai tetap diterapkan sehingga peserta donor darah tetap antusias dan tenang selama pelaksanaan donor darah. Donor darah serentak tahun ini tidak hanya alumni sekolah-sekolah Jesuit yang terlibat dalam donor darah ini, perhimpunan alumni sekolah lain seperti IATOP (SMA Aloysius Bandung) dan komuntas Sekolah St. Yakobus Jakarta juga ikut terlibat. Untuk calon peserta luar negri terhalang kasus covid yang sedang meningkat. Maka KEKL di luar negeri tidak dapat melaksanakan donor darah. Sebaliknya, kabar gembira datang dari Purbalingga, dimana ada seorang KEKL yang mengadakan donor darah dengan melibatkan karyawan pabriknya dan berhasil mengumpulkan 96 kantong darah.

 

Donor darah tahun ini mendapat sambutan positif dari PMI setempat karena selama masa pandemi angka pendonor turun 75-90% sehingga stock darah sangat langka. Maka, AAJI berkomitmen untuk mengadakan donor darah kembali di tahun-tahun berikutnya. Ketika ditanya mengenai harapan untuk donor darah serentak tahun depan, Jemmi berkata, "Harapan saya, di tahun depan yaitu makin banyaknya kantong darah terkumpul dan bukan hanya sekolah-sekolah Jesuit yang terlibat, tetapi juga komunitas-komunitas lain di masyarakat untuk makin  menyemarakan donor darah sehingga makin banyak yang  terbantu."

Writer
Humas KEKL
Date Published
18 Des 2021
Category
Event