KEKL IG LIVE : Menjawab Panggilan

thumbnail

KEKL IG Live kembali dengan judul “Menjawab Panggilan” pada Jumat, 16 April 2021. Acara ini dipandu oleh Ardo (KEKL 2020) dan menggandeng Romo Vico (KEKL 1995) yang saat ini sedang menjabat sebagai kepala sekolah SMA Kolese Loyola dan Frater Robert yang saat ini menjabat sebagai wakil pamong SMA Kolese Loyola. Acara ini disiarkan secara langsung melalui Instagram @keklofficial pada pukul 20.00 WIB.

Acara diawali dengan Romo Vico yang berbagi pengalaman bagaimana beliau akhirya mantap untuk menjadi seorang imam. Ketertarikannya pada bidang pelayanan Gereja sudah dirasakan sejak SMP dimana saat itu beliau menjadi putra altar. Beliau bahkan sempat mengirim surat kepada seorang frater untuk menanyakan apa itu panggilan. Setelah lulus SMP, beliau melanjutkan pendidikan SMA ke SMA Kolese Loyola dan meneruskan pendidikan diploma 3 di Akademi Kimia Industri Santo Paulus Semarang (sekarang Politeknik Katolik Mangunwijaya). Awalnya beliau sudah tertarik untuk melamar menjadi seorang imam sejak lulus SMA tetapi keinginannya ini tidak dikabulkan oleh ibunya. Barulah setelah lulus perguruan tinggi dan bekerja, beliau mulai kembali tergerak untuk menjadi seorang imam dan mendapat izin dari ibunya. Setelah 10 bulan menjalani bimbingan dari Romo Puspodianto (mantan pamong SMA Kolese Loyola), beliau melamar untuk menjadi imam yesuit dan diterima. Sepuluh tahun kemudian beliau ditahbiskan menjadi imam yesuit.

Setelah bincang-bincang santai mengenai bagaimana perjalanan Romo Vico dalam menanggapi panggilannya untuk menjadi seorang romo yesuit, acara dilanjutkan dengan menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh penonton. Seusai menjawab beberapa pertanyaan, barulah dilanjutkan dengan sesi sharing pengalaman oleh Frater Robert.

Berbeda dengan Romo Vico, ketertarikan Frater Robert untuk menjadi seorang imam beliau dapatkan dari lingkungan keluarganya. Frater Robert berasal dari lingkungan keluarga katolik yang sangat religius. Memiliki beberapa sanak saudara yang menjadi pastor dan biarawati membuat Frater Robert melihat bahwa hidup menjadi seorang rohaniwan adalah sesuatu yang menyenangkan. Beliau akhirnya mendaftarkan diri untuk sekolah di Seminari Mertoyudan sebagai langkah awalnya dalam menanggapi panggilan untuk menjadi seorang imam.  

Acara berjalan santai dengan sesekali Frater Robert menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh penonton melalui kolom komentar.

“Mau jadi apapun kamu nantinya, yang paling penting adalah tetap jadilah dirimu sendiri. Karena dengan menjadi dirimu sendiri, kamu akan menemukan kebahagiaanmu, menemukan berkatmu dan berkat untuk sesama juga, dan panggilan Tuhan. Panggilan itu kan tidak hanya menjadi imam, menjadi awam juga sebuah panggilan,” ujar Frater Robert ketika ditanya mengenai pesan yang ingin ia sampaikan ke anak muda.

Pada akhir acara, Romo Vico menyampaikan, “dimana hatimu berada, disitulah engkau berada.” Hal ini berarti bahwa kita harus senantiasa mengikuti hati dan menemukan passion yang sesuai. Dengan melakukan hal sesuai dengan passion maka kita akan lebih bahagia dengan apa yang kita kerjakan seberat apapun masalahnya.

KEKL IG Live ini berlangsung selama kurang lebih satu jam dan ditutup dengan berkat oleh Romo Vico. Tayangan ulang acara ini dapat disaksikan melalui Instagram @keklofficial.

Writer
Humas KEKL
Date Published
18 Apr 2021
Category
Event